Struktur Dan Fungsi Sel

A. Pengertian Sel
Sel berasal dari bahasa Latin, cella yang artinya adalah ruangan kecil. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan. Tubuh makhluk hidup dapat melakukan aktivitas jika sel-selnya berfungsi sehingga sel dikatakan unit fungsional makhluk hidup.
Beberapa penelitian mengenai sel:
Rober Hooke, orang pertama yang mengemukakan adanya sel. Dia melakukan pengamatan terhadap sel gabus di bawah mikroskop.
Robert Brown, menurutnya sel merupakan ruangan kecil yang dibatasi oleh membran serta di dalamnya terdapat cairan.
Theodor Schwan mengatakan semua organisme tersusun atas sel.
Rudolf Virchow mengatakan sel berasal dari sel sebelumnya.

B. Struktur Sel
Berdasarkan ada atau tidaknya membran yang menyelimuti inti sel (nukleus),  maka sel dibedakan atas sel prokariotik dan sel eukariotik.
1. Struktur Sel Prokariotik
Sel prokariotik dimiliki oleh makhluk hidup dari kingdom moner, yaitu bakteri dan alga biru. Agar lebih mudah memahami struktur sel prokariotik, perhatikan contoh gambar bakteri dibawah ini:



Struktur sel bakteri, meliputi dinding sel, membrane plasma, sitoplasma, mesosom, robosom, DNA, RNA, flagella, dan pili yang ditampilkan pada tabel berikut:
No.
Komponen struktur sel prokariotik (bakteri)
Fungsi
1
Dinding Sel
Tersusun atas peptidoglikan, polisakarida, lemak, dan protein. Fungsi : perlindungan sel dan pemberi bentuk sel.
2
Membran Plasma
Tersusun atas lemak, polisakarida, dan protein.
Fungsi : Mengatur pertukaran molekul-molekul dari dan keluar sel.
3
Mesosom
Merupakan pelekukan membrane plasma.
Fungsi : Pembelahan sel dan menghasilkan energy.
4
Sitoplasma
Merupakan cairan di dalam sel kecuali di dalam inti sel.
Fungsi : Tempat berbagai macam terjadinya reaksi-reaksi dalam sel, tempat bermukimnya organel-organel sel.
5
Ribosom
Tersebar bebas pada sitoplasma.
6
DNA
Merupakan materi genetic yang tersebar di sitoplasma tersusun atas rantai polinukleotida. Ada dua macam DNA, yaitu DNA plasmid yang melingkar dan kromosomal.
Fungsi : Pembawa informasi genetik.
7
RNA
Merupakan bakteri genetik hasil transkipsi DNA.
Fungsi : Berperan pada proses tesis protein.
8
Flagela dan Pili
Tersusun atas mikroubulus.
Fungsi : Membantu pergerakan sel.

1.       Struktur Sel Eukariotik
Sel eukariotik memiliki sitem endomembran, yaitu organel-organel yang memiliki membran seperti retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria, lisosom, vakuola, dan kloroplas pada sel tumbuhan.
Tabel komponen pembentukan struktur sel hewan dan sel tumbuhan:
No.
Komponen struktur sel
Keberadaan pada sel
Fungsi
Tumbuhan
Hewan
1
Dinding sel
Ada
Tidak ada
Tidak memiliki peptidoglikan. Berfungsi menjaga bentuk sel dan terdapat plasmodemasta sebagai lalu lintas molekul dari satu sel ke sel yang lain .
2
Membran plasma
Ada
Ada
Tersusun atas lemak, polisakarida dan protein. Berfungsi mengatur pertukaran molekul-molekul dari dan keluar sek.
3
Sitoplasma
Ada
Ada
Merupakan cairan di dalam sel kecuali di dalam inti sel.
Fungsi : Tempat berbagai macam terjadinya reaksi-reaksi dalam sel, tempat bermukimnya organel-organel sel.
4
Nukleus
Ada
Ada
Terdapat DNA yang berfungsi pembawa kode etik genetik.
5
Sentriol
Tidak ada
Ada
Berperan pada pembelahan sel.
6
Ribosom
Ada
Ada
Terdapat pada reticulum endoplasma dan tersebar pada sitoplasma. Berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
7
Retikulum endplasma (RE)
Ada
Ada
Terdiri dari RE halus tanpa ribosom dan RE kasar yang memiliki ribosom.Re halus berfungsi sebagai sintesis lipid, sedangkan RE kasar berfungsi sebagai transport protein.
8
Kloroplas
Ada
Tidak ada
Tersusun atas membran luar dan membrane dalam yang permukaannya lebih luas. Berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
9
Mitikondria
Ada
Ada
Tersusun atas membran luar dan membrane dalam yang permukaannya lebih luas yang disebut cristae. Berfungsi sebagai tempat respirasi aerob.
10
Golgi
Ada
Ada
Merupakan organel yang tersusun atas membran berbentuk kantung pipih disebut sisterna. Berfugsi sebagai organel sekretori, membentuk sel tumbuhan dan membentuk lisosom.
11
Vakuola
Ada
Kecil/tidak ada
Dibatasi oleh membrane yang disebut tonoplas. Berfungsi sebagai tempat ekskreteori, sekretosi, dan penyimpanan.
12
Peroksisom
Ada
Ada
Berfungsi menghasilkan enzim katalase/peroksidase yang menguraikan hydrogen peroksida, yang bersifat racun menjadi air dan oksigen, sehingga banyak terdapat pada organ-organ yang berperan untuk detoksifikasi.
13
Glioksisom
Ada
Tidak ada
Berperan menghasilkan enzim katalase dan oksidase yang berfungsi untuk metabolisme lemak. Digunakan untuk perkecambahan biji.
14
Sitoskeleton
Ada
Ada
Tersusun atas mikrotubulus dan mikrofilamen(filament aktin dan myosin). Berfungsi sebagai rangka sel dan membentuk pergerakan sel


Previous
Next Post »
Thanks for your comment